Tujuan Menggunakan Newsletter
Newsletter adalah semacam brosur dengan menggunakan media e-mail atau surat elektronik. Trend penggunaan newsletter ini menunjukkan grafik peningkatan yang luarbiasa dalam memasarkan produk di Internet. Murah, cepat, dan efektif.
Anda tertarik??? Baca Terus :)
Apa saja tujuan kita membuat newsletter?
• Membangun mailing list yang terdiri dari calon pembeli yang bisa kita kirimi serangkaian newsletter, atau yang bisa kita arahkan untuk menunjungi website kita. Menjadikan newsletter sebagai sarana untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, dengan harapan mereka tetap setia mengunjungi sebsite kita, untuk transaksi penjualan selanjutnya. Menciptakan pendapatan yang terus mengalir dengan menjual kolom iklan khusus di newsletter kita. Meningkatkan pemunculan iklan kita melalui kerjasama dengan newsletter lain.
• Menciptakan mailing list sebagai basis dari pemasaran Joint Venture. (Bentuk paling sederhana adalah bekerjasama dengan bisnis web lainnya dan mengadakan kesepakatan untuk saling mempromosikan produk masing-masing. Langkah saling mempromosikan dalam bentuk artikel serta membuat link satu sama lain bisa sangat meningkatkan penjualan produk masing-masing - karena tidak ada cara yang lebih ampuh selain rekomendasi atau kesaksian dari pihak ketiga. Nantinya kita bisa berbagi keuntungan).
Kalangan mana yang akan jadi sasaran newsletter kita?
• Pengunjung website kita.
• Pelanggan kita.
• Siapa pun yang tertarik dengan prosuk atau jasa yang kita tawarkan. (Tidak lama lagi kita akan membahas pertanyaan ini secara lebih detail)
Apa saja kira-kira isi newsletter kita?
• Intisari (sederet artikel yang terkait dengan produk atau jasa yang kita tawarkan, disertai dengan link ke masing-masing artikel tsb).
• Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan (FAQ)
• Tips
• Iklan
Apa pengaruh yang kita inginkan terhadap pembaca setelah mereka membaca newsletter kita?
• Mengembangkan kepercayaan dari pembaca serta meraih pengikut yang setia
• Membujuk pembaca untuk membeli
• Membuat pembaca kita "menyebarkan berita" dengan cara memberikan lagi newsletter yang mereka terima kepada teman dan kerabat.
Berapa sering newsletter tersebut akan kita terbitkan?
• Harian
• mingguan
• dwi-mingguan
• bulanan..... (Jika kita masih baru, sebaiknya kita mulai dengan penerbitan dwi-mingguan atau bahkan bulanan)
Sekarang mari kita kembali ke pertanyaan mengenai seperti apa sasaran pembaca kita. Mengetahui sekaligus memahami mereka akan sangat menentukan cara penulisan, cara beriklan, serta cara pendistribusiannya.
Mari kita mulai dengan 4 pertanyaan:
• Siapa?
Laki-laki? Perempuan? Tua? Muda? Bujangan? Menikah? Indonesia? Asia? Atau di seluruh wilayah dunia...?
• Apa?
Apa jenis bacaan yang mereka sukai saat ini? Apa hobi atau minat mereka? Jenis pendapatan seperti apa yang mereka sukai?
• Dimana?
Dimana tepatnya mereka ketika menjelajah internet? Membuka-buka website, melihat-lihat newsgroup, atau ikutan diskusi...?
• Kapan?
Kapan saat terbaik memikat pembaca kita? Saat jam kantor, saat di rumah sore hari, atau akhir pekan? Awal bulan atau akhir bulan?
Sekarang kita sudah hampir siap untuk merancang newsletter pertama kita. Namun sebelumnya, mari kita lakukan pengujian atas apa yang sudah kita miliki saat ini untuk menunjang kegiatan kita
Sumber daya yang Tersedia
Pertimbangan penting lainnya pada tahap ini adalah sumber daya yang harus ada ketika mulai membuat, memasarkan dan mendistribusikan newsletter.
• Siapa yang akan membuat newsletter? kita akan membuatnya sendiri? Apakah istri/suami/saudara/ibu/pacar kita..bersedia membantu?
• Berapa waktu yang kita alokasikan untuk mengurus soal newsletter ini? 2 jam seminggu Sehari per bulan Tergantung kondisi!
• Berapa dana yang kita siapkan untuk proyek ini?
• Tidak ada sama sekali
• Rp. 100 ribu
• Rp. 250 ribu
• Sebanyak-banyaknya
Jika kita berniat melakukannya sendiri, dengan dana dan waktu yang sangat terbatas, sebaiknya kita meninjau ulang beberapa jawaban atas pertanyaan sebelumnya. Misalnya saja, kita memutuskan untuk menerbitkan newsletter mingguan. Ini kelihatannya tidak akan jalan, dan sebaiknya kita mempertimbangkan untuk menerbitkan dwi-mingguan atau bulanan. Demikian juga halnya, jika kita punya waktu banyak, seseorang bersedia membantu dan punya dana yang cukup, maka pertimbangkanlah untuk menerbitkan newsletter mingguan. Terlepas dari soal jangka waktu penerbitan, sebelum melakukannya kita harus mempelajari aspek-aspek teknis dalam pembuatan newsletter.
Tampilan Newsletter kita
Dalam banyak hal, newsletter kita akan menjadi titik kontak pertama dengan calon pembeli kita, dan mereka akan menilai tidak hanya dari isinya, melainkan juga dari penampilannya. Padahal, biar bagaimanapun, membuat neswsletter yang menarik tidak semudah yang kita bayangkan. Pembaca akan melihat newsletter kita pada komputer yang berbeda-beda dengan software yang berlain-lainan pula. Sebagian mungkin menggunakan komputer dengan monitor 21 inci yang mempu menampilkan resolusi hingga 1024 x 768, atau bahkan 1600 x 1200. Sementara yang lain mungkin masih menggunakan monitor 14 inci dengan resolusi stkitar 640 x 480.
Yang paling penting, pembaca kita pasti menggunakan program e-mail yang bervariasi. Beberapa program bisa menampilkan format canggih, wrapping text otomatis, baris teks yang panjang, aneka jenis huruf dan efek (tebal, miring, garis bawah..) dan warna. Sementara sebagian lagi memiliki keterbatasan dalam menampilkan teks. Untuk mengatasi masalah ini, serta untuk menyediakan newsletter yang bisa dibaca di mana saja, ada beberapa panduan dasar yang harus kita ikuti.
• Gunakan pengolah kata sederhana untuk membuat newsletter.
Jika kita menggunakan Windows, maka Notepad adalah pilihan yang tepat. Jika kita belum memiliki pengolah kata yang cocok, kita bisa melihat-lihat di download.com dan carilah 'text editor'. Mulailah dengan FREE editor. Jika belum ketemu yang pas, carilah shareware program. Jika kita menggunakan pengolah kata yang lebih canggih (misalnya Microsoft Words), disarankan untuk mengecek newsletter yang sudah jadi dengan program sederhana semacam Notepad.
Moga Bermanfaat.
Newsletter adalah semacam brosur dengan menggunakan media e-mail atau surat elektronik. Trend penggunaan newsletter ini menunjukkan grafik peningkatan yang luarbiasa dalam memasarkan produk di Internet. Murah, cepat, dan efektif.
Anda tertarik??? Baca Terus :)
Apa saja tujuan kita membuat newsletter?
• Membangun mailing list yang terdiri dari calon pembeli yang bisa kita kirimi serangkaian newsletter, atau yang bisa kita arahkan untuk menunjungi website kita. Menjadikan newsletter sebagai sarana untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, dengan harapan mereka tetap setia mengunjungi sebsite kita, untuk transaksi penjualan selanjutnya. Menciptakan pendapatan yang terus mengalir dengan menjual kolom iklan khusus di newsletter kita. Meningkatkan pemunculan iklan kita melalui kerjasama dengan newsletter lain.
• Menciptakan mailing list sebagai basis dari pemasaran Joint Venture. (Bentuk paling sederhana adalah bekerjasama dengan bisnis web lainnya dan mengadakan kesepakatan untuk saling mempromosikan produk masing-masing. Langkah saling mempromosikan dalam bentuk artikel serta membuat link satu sama lain bisa sangat meningkatkan penjualan produk masing-masing - karena tidak ada cara yang lebih ampuh selain rekomendasi atau kesaksian dari pihak ketiga. Nantinya kita bisa berbagi keuntungan).
Kalangan mana yang akan jadi sasaran newsletter kita?
• Pengunjung website kita.
• Pelanggan kita.
• Siapa pun yang tertarik dengan prosuk atau jasa yang kita tawarkan. (Tidak lama lagi kita akan membahas pertanyaan ini secara lebih detail)
Apa saja kira-kira isi newsletter kita?
• Intisari (sederet artikel yang terkait dengan produk atau jasa yang kita tawarkan, disertai dengan link ke masing-masing artikel tsb).
• Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan (FAQ)
• Tips
• Iklan
Apa pengaruh yang kita inginkan terhadap pembaca setelah mereka membaca newsletter kita?
• Mengembangkan kepercayaan dari pembaca serta meraih pengikut yang setia
• Membujuk pembaca untuk membeli
• Membuat pembaca kita "menyebarkan berita" dengan cara memberikan lagi newsletter yang mereka terima kepada teman dan kerabat.
Berapa sering newsletter tersebut akan kita terbitkan?
• Harian
• mingguan
• dwi-mingguan
• bulanan..... (Jika kita masih baru, sebaiknya kita mulai dengan penerbitan dwi-mingguan atau bahkan bulanan)
Sekarang mari kita kembali ke pertanyaan mengenai seperti apa sasaran pembaca kita. Mengetahui sekaligus memahami mereka akan sangat menentukan cara penulisan, cara beriklan, serta cara pendistribusiannya.
Mari kita mulai dengan 4 pertanyaan:
• Siapa?
Laki-laki? Perempuan? Tua? Muda? Bujangan? Menikah? Indonesia? Asia? Atau di seluruh wilayah dunia...?
• Apa?
Apa jenis bacaan yang mereka sukai saat ini? Apa hobi atau minat mereka? Jenis pendapatan seperti apa yang mereka sukai?
• Dimana?
Dimana tepatnya mereka ketika menjelajah internet? Membuka-buka website, melihat-lihat newsgroup, atau ikutan diskusi...?
• Kapan?
Kapan saat terbaik memikat pembaca kita? Saat jam kantor, saat di rumah sore hari, atau akhir pekan? Awal bulan atau akhir bulan?
Sekarang kita sudah hampir siap untuk merancang newsletter pertama kita. Namun sebelumnya, mari kita lakukan pengujian atas apa yang sudah kita miliki saat ini untuk menunjang kegiatan kita
Sumber daya yang Tersedia
Pertimbangan penting lainnya pada tahap ini adalah sumber daya yang harus ada ketika mulai membuat, memasarkan dan mendistribusikan newsletter.
• Siapa yang akan membuat newsletter? kita akan membuatnya sendiri? Apakah istri/suami/saudara/ibu/pacar kita..bersedia membantu?
• Berapa waktu yang kita alokasikan untuk mengurus soal newsletter ini? 2 jam seminggu Sehari per bulan Tergantung kondisi!
• Berapa dana yang kita siapkan untuk proyek ini?
• Tidak ada sama sekali
• Rp. 100 ribu
• Rp. 250 ribu
• Sebanyak-banyaknya
Jika kita berniat melakukannya sendiri, dengan dana dan waktu yang sangat terbatas, sebaiknya kita meninjau ulang beberapa jawaban atas pertanyaan sebelumnya. Misalnya saja, kita memutuskan untuk menerbitkan newsletter mingguan. Ini kelihatannya tidak akan jalan, dan sebaiknya kita mempertimbangkan untuk menerbitkan dwi-mingguan atau bulanan. Demikian juga halnya, jika kita punya waktu banyak, seseorang bersedia membantu dan punya dana yang cukup, maka pertimbangkanlah untuk menerbitkan newsletter mingguan. Terlepas dari soal jangka waktu penerbitan, sebelum melakukannya kita harus mempelajari aspek-aspek teknis dalam pembuatan newsletter.
Tampilan Newsletter kita
Dalam banyak hal, newsletter kita akan menjadi titik kontak pertama dengan calon pembeli kita, dan mereka akan menilai tidak hanya dari isinya, melainkan juga dari penampilannya. Padahal, biar bagaimanapun, membuat neswsletter yang menarik tidak semudah yang kita bayangkan. Pembaca akan melihat newsletter kita pada komputer yang berbeda-beda dengan software yang berlain-lainan pula. Sebagian mungkin menggunakan komputer dengan monitor 21 inci yang mempu menampilkan resolusi hingga 1024 x 768, atau bahkan 1600 x 1200. Sementara yang lain mungkin masih menggunakan monitor 14 inci dengan resolusi stkitar 640 x 480.
Yang paling penting, pembaca kita pasti menggunakan program e-mail yang bervariasi. Beberapa program bisa menampilkan format canggih, wrapping text otomatis, baris teks yang panjang, aneka jenis huruf dan efek (tebal, miring, garis bawah..) dan warna. Sementara sebagian lagi memiliki keterbatasan dalam menampilkan teks. Untuk mengatasi masalah ini, serta untuk menyediakan newsletter yang bisa dibaca di mana saja, ada beberapa panduan dasar yang harus kita ikuti.
• Gunakan pengolah kata sederhana untuk membuat newsletter.
Jika kita menggunakan Windows, maka Notepad adalah pilihan yang tepat. Jika kita belum memiliki pengolah kata yang cocok, kita bisa melihat-lihat di download.com dan carilah 'text editor'. Mulailah dengan FREE editor. Jika belum ketemu yang pas, carilah shareware program. Jika kita menggunakan pengolah kata yang lebih canggih (misalnya Microsoft Words), disarankan untuk mengecek newsletter yang sudah jadi dengan program sederhana semacam Notepad.
Moga Bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment